23 November 2011

Upacara Penutupan Sea Games ke - 26

Janji Kemegahan di Penutupan SEA Games
Sriwijaya Post/ Syarul hidayat /Sriwijaya Post/ Syarul hidayat



Pentas olahraga terakbar se-Asia Tenggara telah usai. Indonesia keluar sebagai juara umum dengan koleksi 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. Multi even dua tahunan ini selanjutnya akan digelar di Myanmar, 2013.
Penutupan ditandai dengan penurunan bendera SEA Games yang kemudian diserahkan kepada delegasi Myanmar. Acara di Stadion Jakabaring, Palembang dihadiri Wakil Presiden, Boediono yang secara resmi menutup SEA Games XXVI.

"Api yang menyala selama 12 hari akan padam, pertanda pesta kita akan usai. Namun api yang sudah menyala di dada kita tidak boleh padam. Api itulah yang akan terus menghangatkan persahabatan kita masyarakat Asia Tenggara," kata Boediono.

"Itulah semangat persahabatan dan sportifitas yang akan kita bawa setelah pesta ini usai. Pemenang dari pesta olahraga ini sesungguhnya adalah kita semua, bangsa-bangsa Asia Tenggara," lanjutnya.

Boediono tak lupa berterimakasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung terselenggarannya SEA Games XXVI. Mulai dari tukang batu hingga insinyur dan juga panitia pelaksana serta Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah. 

Secara khusus, Boediono juga mengucapkan selamat kepada kontingen Indonesia yang sukses merebut juara umum. Namun Boediono juga menegaskan bahwa pemenang dari SEA Games XXVI adalah seluruh peserta yang ikut ambil bagian.

"Khusus untuk kontingen Indonesia, kami sampaikan selamat atas kesuksesannya menjadi juara umum. Seluruh masyarakat Indonesia bangga atas keberhasilan Anda semua," katanya.

SEA Games XXVI resmi dibuka pada 11 November 2011. Sebanyak 11 negara ikut ambil bagian dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara ini. Indonesia tampil sebagai juara umum diikuti oleh Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Laos, Kamboja, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng dalam sambutannya menilai SEA Games XXVI berjalan sukses. Baik dari sisi prestasi, penyelenggaraan, maupun perekonomian rakyat.

"Sebagai penanggung jawab, kami memohon maaf bila dalam acara ini masih ada kekuarangan," kata Andi. Melalui sebuah pantung, Andi pun menyampaikan 'Sampai bertemu di Myanmar.'

Sementara itu, Ketua KONI dan KOI, Rita Subowo tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya menyambut kemenangan Indonesia. Dengan bangga, Rita memberikan selamat kepada seluruh atlet yang telah sukses merebut gelar juara umum.  "Terima kasih, kita juara umum. Ini membuktikan bahwa kita bisa," kata Rita penuh semangat.

Setelah menampilkan pertunjukan kesenian Myanmar dan seremoni pelepasan atlet dari masing-masing negara, acara SEA Games XXVI resmi ditutup dengan padamnya api yang berada di Kaldron. Sampai bertemu di Myanmar.

No comments:

Post a Comment