Seorang aktris Pakistan, Veena Malik, telah menuntut majalah FHM India sebesar USD $2 Juta atau sekitar 18 Milyar Rupiah untuk foto bugilnya yang dimuat di majalah tersebut. Menurutnya, Ia tidak pernah berpose telanjang dan foto tersebut telah “dirubah”.
Sohail Rasheed, juru bicara Veena Malik kepada media mengatakan bahwa gambar tersebut telah dirubah. Kliennya tidak pernah terlibat dalam nudity dan tidak memiliki niat melakukannya di masa depan. Pengubahan gambar tersebut dimaksudkan untuk menyerang kredibilitas dan karakter Veena Malik.
Foto tersebut dimuat oleh majalah FHM India pada edisi Desember ini. Ada beberapa foto Veena dalam majalah tersebut. Salah satu yang paling kontroversial adalah foto Vena yang topless dengan tato ISI di lengannya sembari menggigit pin granat tangan.
ISI sendiri merupakan dinas intelijen Pakistan, yang notabene merupakan musuh bebuyutan India. Foto tersebut yang mengundang reaksi keras publik, termasuk ayahanda Veena Malik, Malik Mohammad Aslam (56) yang merupakan seorang pensiunan tentara.
Komentar keras yang diucapkan ayah Veena adalah,
“Saya bisa mengabaikan jika Ia mendurhakai saya tapi saya tidak bisa mentolerir apapun terhadap negara saya dan iman saya”
Sementara itu, editor majalah FHM India, Kabeer Sharma bersikeras bahwa foto tersebut adalah asli. Pihaknya sama sekali tidak mengedit atau memalsukan foto tersebut.
“Kami tidak me-photoshop atau memalsukan cover tersebut. Ini adalah seperti apa adanya, Dia memiliki tubuh yang luar biasa”
No comments:
Post a Comment